PENGEMBANGAN MODEL MITIGASI RISIKO KETERLAMBATAN PROYEK BERBASIS FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS: STUDI KASUS DI PT X

Authors

  • Andrey Ferdian Rumpuin Scholar
  • Didik Wahjudi Magister Teknik Sipil
  • Doddy Prayogo Magister Teknik Sipil

DOI:

https://doi.org/10.9744/duts.7.1.47-58

Keywords:

FMEA, risiko kegagalan, keterlambatan proyek

Abstract

Banyak penelitian yang telah dilakukan untuk mempelajari faktor keterlambatan di proyek konstruksi jalan di Kota Ambon. PT X sering mengalami keterlambatan dalam menyelesaikan pekerjaan. Penelitian bertujuan meminimalkan rIsiko dan dampak keterlambatan yang dialami PT X. Penelitian ini menggunakan metode FMEA karena dapat memprioritaskan risiko proyek menggunakan item pekerjaannya. Prioritas item pekerjaan di pilih yang memiliki RPN di atas 125 Pengambilan data dilakukan dua kali wawancara dan teknik 5 Whys digunakan mencari akar permasalahan. Hasil selama wawancara adalah mendapatkan faktor risiko yang menyebabkan keterlambatan, nilai RPN dengan pedoman tabel SOD, menganalisis risiko, memberikan solusi dan memastikan nilai RPN lebih kecil dari 125. Dari hasil penelitian ditemukan kemiripan faktor risiko yang menyebabkan keterlambatan antara proyek 1 dan proyek 2, dengan proses pengerjaan di tahun yang bebeda. Faktor-faktor risiko tersebut terjadi karena penerapan sistem di perusahaan yang kurang diperhatikan. Implentasi metode FMEA untuk proyek konstruksi dapat digunakan meskipun item pekerjaannya banyak.

Downloads

Published

2020-04-30

How to Cite

Rumpuin, A. F., Wahjudi, D., & Prayogo, D. (2020). PENGEMBANGAN MODEL MITIGASI RISIKO KETERLAMBATAN PROYEK BERBASIS FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS: STUDI KASUS DI PT X. Dimensi Utama Teknik Sipil, 7(1), 47–58. https://doi.org/10.9744/duts.7.1.47-58

Issue

Section

Articles