ANALISIS PRODUKTIVITAS PEKERJAAN PASANGAN BATA RINGAN MENGGUNAKAN METHOD PRODUCTIVITY DELAY MODEL (MPDM) PADA PROYEK APARTEMEN DI SURABAYA
DOI:
https://doi.org/10.9744/duts.10.1.120-136Keywords:
proyek konstruksi, keterlambatan, produktivitas, pasangan bata, MPDMAbstract
Salah satu kunci keberhasilan sebuah proyek konstruksi terletak pada ketepatan waktunya. Karena itu, setiap proyek diharapkan memiliki tingkat produktivitas yang tinggi agar proyek tidak mengalami keterlambatan. Pekerjaan pasangan batu bata juga merupakan salah satu aspek penting, karena pabila pekerjaan tersebut mengalami keterlambatan, maka pekerjaan yang lainnya akan secara otomatis ikut tertunda. Namun pada kenyataannya, seringkali produktivitas yang diharapkan tidak dapat selalu direalisasikan, alhasil sebuah proyek menjadi terlambat. Maka dari itu, tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui produktivitas idealnya, serta mengetahui faktor keterlambatan yang paling berpengaruh. Pengamatan berlangsung selama 25 hari kerja, dan jumlah data yang didapatkan adalah sebanyak 270. Dari hasil analisis, didapatkan bahwa rata-rata produktivitas yang terjadi di lapangan adalah sebesar 47,3 m2/hari. Sedangkan untuk produktivitas idealnya adalah sebesar 52,7 m2/hari. Faktor keterlambatan yang berpengaruh terhadap pekerjaan pasangan bata ringan adalah faktor pekerja dan faktor material.
References
Abubakar, Y., Wunas, S., Tjaronge, W., and Djamaluddin, R. (1999). “Model Koefisien Produktivitas Pekerjaan Pemasangan Bata Ringan pada Perumahan Sederhana.” Prosiding Semnastek, Universitas Muhammadiyah Jakarta, Jakarta. https://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnastek/article/view/1827
Arsitur Studio. (2020). “Kolom Praktis pada Bangunan.” https://www.arsitur.com/2018/09/kolom-praktis-pada-bangunan.html
Atkinson, R. (1999). “Project Management: Cost, Time and Quality, Two Best Guesses and a Phenomenon, It’s Time to Accept Other Success Criteria.” International Journal of Project Management, 17(6), 337-342.
Chang, C. K., and Yoo, W. S. (2013). “A Case Study on Productivity Analysis and Methods Improvement for Masonry Work.” Journal of the Korea Institute of Building Construction, 13(4), 372-381.
Gunawan, J., and Putra, E. W. (2010). “Studi Awal Produktivitas Pemasangan Bata Ringan untuk Pekerjaan Dinding pada Proyek Bangunan Tinggi.” [Thesis, Universitas Kristen Petra]
Halpin, D. W., and Riggs, L. S. (1992). “Planning and Analysis of Construction Operations.” Hoboken, NJ: John Wiley & Sons, Inc.
Hermawan, A. Y. R. (2016). “Analisis Faktor-faktor Keterlambatan Proyek Jalan.” [Dissertation, Universitas Atma Jaya Yogyakarta]. http://e-journal.uajy.ac.id/9167/
Ibnu. (2020). “Arti Produktivitas: Pengertian Menurut Ahli dan Cara Menghitungnya.” https://accurate.id/bisnis-ukm/arti-produktivitas
Ningrum, D. N. K., and Amin, M. (2014). “Analisa Perbandingan Produktivitas Pemasangan Dinding Mpanel dengan Dinding Konvensional (Batu Bata) Studi Kasus Proyek Pembangunan Ruko Modern Arcade di Tangerang.” [Unpublished bachelor’s thesis]. Universitas Mercu Buana.
Putra, S. C. C., and Wijaya, L. C. (2010). “Pengukuran Produktivitas Pekerjaan Dinding Hebel Studi Kasus pada Proyek Apartemen X.” [Thesis, Universitas Kristen Petra]. https://dewey.petra.ac.id/catalog/digital/detail?id=16006
Samsudin. (2021). Analisis Produktivitas Tukang pada Pemasangan Batu Bata Menggunakan Method Productivity Delay Model.” [Thesis, Universitas Islam Indonesia]. https://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/35798
Syarif, R. (1991). “Produktivitas.” Bandung, Indonesia: Penerbit Angkasa.
Tan, F. P. (2016). “Analisa Produktivitas Pekerjaan Pemancangan dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya dengan Metode MPDM pada Proyek X di Surabaya.” [Thesis, Universitas Kristen Petra]. https://dewey.petra.ac.id/catalog/digital/detail?id=37240
Wignjosoebroto, S. (2000). “Ergonomi, Studi Gerak dan Waktu Teknik Analisis untuk Meningkatkan Produktivitas Kerja.” Jakarta, Indonesia: Guna Widya.
