PEMANFAATAN METODE KANO UNTUK PENENTUAN PRIORITAS VARIABEL PADA SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN KONSTRUKSI PROYEK DI SURABAYA
DOI:
https://doi.org/10.9744/duts.10.1.38-57Keywords:
sistem manajemen keselamatan konstruksi, kepuasan owner, analisa kanoAbstract
Mengetahui tingginya angka kecelakaan kerja konstruksi di Indonesia, perlu dilakukan peningkatan penerapan SMKK (Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi). Mengingat, peningkatan penerapan SMKK menjadi salah satu hal yang dapat mempengaruhi kepuasan owner yang mempengaruhi rekomendasi, serta hubungan baik dengan owner. Oleh karena itu, diperlukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui variabel SMKK preferensi penerapan oleh kontraktor untuk mengetahui kebutuhan dan keinginan owner. Kuesioner disebarkan pada 24 proyek gedung tinggi di Surabaya. Data hasil kuesioner diolah dengan analisa kano untuk mengetahui variabel preferensi pada SMKK serta perbandingan owner dan kontraktor. Dari hasil analisa kano, didapatkan variabel preferensi one-dimensional, attractive, must-be, dan indifferent, serta hasil perbandingan owner dan kontraktor dimana ditemukan perbedaan pada setiap elemen SMKK kecuali elemen evaluasi kinerja keselamatan konstruksi.
References
Bhardwaj, J., Yadav, A., Chauhan, M. S., & Chauhan, A. S. (2021). Kano model analysis for enhancing customer satisfaction of an automotive product for Indian market. Materials Today: Proceedings, 46, 10996–11001. https://doi.org/10.1016/j.matpr.2021.02.093
Brown, S., Getz, D., Pettersson, R., & Wallstam, M. (2015). Event evaluation: Definitions, concepts and a state of the art review. International Journal of Event and Festival Management, 6(2), 135–157. https://doi.org/10.1108/IJEFM-03-2015-0014
Hartomo, G. (2021). Angka kecelakaan kerja turun tipis, menaker masih belum puas. https://economy.okezone.com/read/2021/04/13/320/2394133/angka-kecelakaan-kerja-turun-tipis-menaker-masih-belum-puas
Holt, A. S. J. (2005). Principles of construction safety. Blackwell Pub.
Kartono, K. (2017). Pemimpin dan kepemimpinan. Rajagrafindo Persada (Rajawali Pers).
Khairuddin H. (2000). Pembangunan masyarakat: Tinjauan aspek sosiologi, ekonomi, dan perencanaan (Ed. 1., cet. 1). Liberty.
Kusumaningrum, N. A. (2021). Kajian kesiapan implementasi sistem manajemen keselamatan konstruksi (SMKK) pada kontraktor kecil di kabupaten kebumen.
Lingard, H. (2013). Occupational health and safety in the construction industry. Construction Management and Economics, 31(6), 505–514. https://doi.org/10.1080/01446193.2013.816435
Mkpojiogu, E. O. C., & Hashim, N. L. (2016). Understanding the relationship between kano model’s customer satisfaction scores and self-stated requirements importance. SpringerPlus, 5(1), 197. https://doi.org/10.1186/s40064-016-1860-y
Moeheriono, E., & Si, D. M. (2012). Pengukuran kinerja berbasis kompetensi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Moelyanto, F. S., & Widiawan, K. (2018). Perancangan program layanan di CV. Sejati berbasis hasil evaluasi metode kano. 6(1).
Notoatmodjo, S. (2003). Ilmu kesehatan masyarakat: Prinsip-prinsip dasar. Rineka Cipta.
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2021 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi. (2021). Republik Indonesia.
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2019 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi. (2019). Republik Indonesia.
Sutandi, P., & Wicaksana, S. (2021). Survei penerapan sistem manajemen keselamatan konstruksi menurut peraturan menteri PUPR 21 tahun 2019 pada beberapa proyek di Surabaya. Undergraduate Thesis. Universitas Kristen Petra.
