PEMBUATAN ASSESSMENT UNTUK IDENTIFIKASI DELAPAN PEMBOROSAN DI BIDANG INDUSTRI KONSTRUKSI

Authors

  • Samudaya Samudaya Magister Teknik Sipil
  • Didik Wahyudi
  • Januar Budiman

DOI:

https://doi.org/10.9744/duts.3.1.9-14

Keywords:

waste, self assesment and maturity model

Abstract

Industri konstruksi telah mendapat banyak kritikan karena performanya yang buruk, kondisi di Indonesia sendiri, pemborosan yang terjadi di perusahaan  konstruksi  adalah sekitar 57% dan hanya 10% dari seluruh kegiatan yang memberikan nilai tambah. Performa buruk ini salah satunya disebabkan oleh banyaknya pemborosan yang terus terjadi.

Untuk dapat mengurangi pemborosan yang terjadi, maka sebelumnya harus dilakukan identifikasi terhadap pemborosan-pemborosan tersebut. Konsep pemborosan yang terdiri atas transportasi, persediaan (inventory), pergerakan (motion), penundaan (waiting), produksi berlebih (over production), proses berlebih (over processing), cacat produksi (defects) dan pemborosan keahlian (Skill misused). Penelitian ini berfokus pada pembuatan sebuah alat bantu untuk melakukan identifikasi terhadap pemborosan-pemborosan yang terjadi di lapangan, khususnya yang terjadi di wilayah Surabaya dan sekitarnya. Setelah pemborosan yang terjadi diidentifikasi, berikutnya akan dilakukan suatu penilaian.

Proses yang paling sederhana adalah dengan melakukan Self Assessment atau penilaian sendiri. Dalam penelitian ini pendekatan dilakukan menggunakan matrix chart karena implementasinya yang mudah dan tidak memerlukan waktu panjang. Hasil dari penelitian ini berupa tabel yang dapat diisi sendiri oleh responden.

Downloads

Published

2016-04-29

How to Cite

Samudaya, S., Wahyudi, D., & Budiman, J. (2016). PEMBUATAN ASSESSMENT UNTUK IDENTIFIKASI DELAPAN PEMBOROSAN DI BIDANG INDUSTRI KONSTRUKSI. Dimensi Utama Teknik Sipil, 3(1), 9–14. https://doi.org/10.9744/duts.3.1.9-14

Issue

Section

Articles